MEKANISME MUTASI SISWA KELUAR DAN MASUK


A.  MEKANISME MUTASI KELUAR SISWA DARI SDN TENGAH 07 PAGI

  1. Orang tua/wali siswa membuat surat permohonan tentang mutasi keluar siswa (bermaterai Rp.6.000,-)
  2. Orang tua/wali siswa melaporkan kepada sekolah asal untuk mendapatkan C38 ke sekolah lain.
  3. Operator sekolah mengeluarkan siswa tersebut di web http://simdik.info  dan mencetak Surat Keterangan Keluar/Pindah dengan melampirkan :
    • Fotocopy Akte Kelahiran
    • Fotocopy Daftar Siswa (Daftar 8355)
    • Raport lengkap berisi data siswa dan nilai
    • Fotocopy Piagam Akreditasi Sekolah/Madrasah
    • Fotocopy Surat Ijin Operasional (swasta)
    • Validasi NISN dari Dapodik tingkat kota/kab. sekolah asal (mutasi keluar)
    • Surat Keterangan Berkelakuan Baik
  4. Sekolah/orang wali siswa mengajukan ke petugas dapodik dinas pendidikan kota/kabupaten  (sudin) untuk mendapatkan lembar validasi NISN (mutasi keluar)
  5. Sekolah/orang wali siswa mengajukan pengesahan surat keterangan pindah/keluar untuk ditandatangani oleh :
    • Kepala Sekolah/Madrasah
    • Pengawas Manajemen Sekolah (Paraf)
    • Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan
    • Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota/Kabupaten,  Kepala Seksi Mapenda e.  Dinas Pendidikan Provinsi (Kepala Bidang)
*) Semua berkas di fotocopy rangkap 5 (lima)

Share:

Siswa SDN Tengah 07 Pagi Antusias Ikuti Persami

Selama dua hari kemarin siswa-siswi SDN Tengah 07 Pagi mengikuti kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) yang dimulai Sabtu (23/6/2012) pagi lalu. Perkemahan yang digelar di komplek Rindam Jaya itu  diikuti siswa kelas 4, 5 dan 6. 
Dengan mendirikan tenda perkemahan dan diikuti sekitar 150 perta, para siswa dengan penuh antusias dan senang hati mengikuti jalannya kegiatan mulai pembukaan hingga penutupan pada Minggu (24/6/2012) kemarin. “Senang  sekali rasanya bisa ikut kemah, semoga perkemahan berikutnya bisa lebih dari dua hari,” ucap Pupung salah satu peserta persami dari kelas 4 dengan penuh semangat. 
Menurut Masdalena, MM selaku penanggung jawab ektarakurikuler SDN Tengah 07 Pagi,  kegiatan rutin tahunan ini dilakukan setelah siswa-siswinya menyelesaiakan Ujian Kenaikan Kelas (UKK). 
“Biasanya kita gelar acara perkemahan saat menjelang liburan seperti saat ini,” ujarnya. Melalui Persami ini, Fenny berharap siswa berlatih mandiri dengan memegang nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan antar teman dan kelompok masing-masing. Pelajaran memahami orang lain dan saling menghargai karya satu sama lainnya juga menjadi sebuah harapan untuk mereka dapatkan dalam pembinaan selama dua hari tersebut.
Selama itu juga mereka dilatih untuk hidup mandiri tanpa bergantung kepada orang tua yang biasanya setiap hari menemani mereka. Nilai-nilai kreatifitas diinterpretasikan melalui kegiatan dirancang dalam agenda selama pelaksanaan Persami
“Semua itu diikuti anak-anak dengan penuh antusias dan kesungguhan,” tambah Masdalena, MM. Dalam kesempatan yang sama Kepala SDN Tengah 07 Pagi Ngadiyem, S.Pd mengatakan, secara implisit nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kepramukaan menjadi sebuah tujuan dalam perkemahan tersebut. 
Rumusan Dasa dharma yang menjadi pedoman paramuka diaplikasikan melalui sikap nyata dalam keseharian siswa. “Nilai-nilai itu akan lebih mudah diajarkan kepada anak-anak tingkat dasar,” jelasnya.

Berikut beberapa kegiatan Persami 2012











Selengkapnya Klik Disini

Share:

Pengumuman Kelulusan SDN Tengah 07 Pagi

Pengumuman hasil ujian nasional (UN) 2012 untuk tingkat SMA dan SMP sudah dilaksanakan lebih awal. Hasil UN untuk SMA dan SMP tersebut juga bisa dilihat secara online pada tanggal 26 Mei dan 2 Juni. Berbeda dengan pengumuman kelulusan SMP dan SMA, pengumuman ujian nasional SD diserahkan kepada daerah masing-masing.

Pengumuman Hasil UN SD 2012 ini agak berbeda dengan pengumuman pada tingkat SMP dan SMA yang bisa dilakukan secara Online. Pengumuman Hasil UN SD 2012 ini akan dilakukan di sekolah masing masing secara langsung. Pengumuman Kelulusan UN SD tahun 2012 ini menjadi variatif jadwalnya sebab disesuaikan dengan kewenangan di daerah masing-masing (Pemda/Dinas Pendidikan).

Pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi, termasuk penentuan standar kelulusan UN yang sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing sekolah dan pemerintah daerah. Seperti ditulis sebelumnya, wewenang kelulusan siswa SD sepenuhnya diberikan kepada pihak sekolah melalui rapat dewan guru di sekolah masing-masing. Namun demikian tetap berpegang kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh pusat dalam hal penilaian kelulusan untuk siswa SD

untuk melihat nilai hasil Ujian Nasional SDN Tengah 07 Pagi tahun pelajaran 2011-2012 dapat di klik disini
Share:

Tata Cara Pendaftaran Online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2012/2013

Juknis PPDB DKI Jakarta Tahun 2012-2013
Juknis PPDB yang selama ini digunakan ditingkatkan menjadi Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.


Pra Pendaftaran Mandiri dan Pra Pendaftaran / Verifikasi di sekolah.
  • Pra Pendaftaran Mandiri berarti Calon peserta didik melakukan pra pendaftaran sendiri melalui Web ppdb ( http://jakarta.siap-ppdb.com/ ). Setelah itu hasil print out dibawa ketempat pra pendaftaran untuk verifikasi berkas dan akan mendapatkan tanda bukti pra pendaftaran untuk melakukan pendaftaran.
  • Pendaftaran Mandiri dan Pendaftaran / Verifikasi di sekolah.
  • Pendaftaran Mandiri berarti Calon peserta didik melakukan pendaftaran sendiri melalui Web ppdb ( http://jakarta.siap-ppdb.com ). Setelah itu hasil print out dibawa ketempat pendaftaran untuk verifikasi berkas dan akan mendapatkan tanda bukti pendaftaran.
  • Sedangkan pendaftaran/verifikasi, berarti calon peserta didik baru langsung datang ke tempat Pendaftaran minta untuk di daftarkan sekaligus verifikasi.
ALUR PPDB REAL TIME ONLINE
  1. Orangtua/siswa melakukan pendaftran Online, dan mencetak hasil pendaftaran online.
  2. Print Out pendaftaran dibawa ke Sekolah tempat pendaftaran dengan dilampirkan semua persyaratan untuk diverifikasi.
  3. Panitia di sekolah melakukan Verifikasi, apabila sudah benar diterskan ke Operator untuk di Approval/di entry,tapi bila belum lengkap atau ada kesalahan dikembalikan untuk dilengkapi/diperbaiki.
  4. Setelah di Approval/dientry ke Komputer Tanda Buktinya di Tanda Tangani dan di Stempel Panitia.
Share:

Bila Anak Mulai Bisa Berbohong (Tips Parenting, Metode Mendidik Anak, Anak dan Keluarga, Pendidikan Penting, Mengatasi Anak Berbohong)

Menghadapi anak yang sudah mulai bisa berbohong memang tidak mudah. Banyak orang tua dibuat cemas dalam menghadapi anak yang suka berbohong seperti ini. Tidak jarang mereka lari ke seorang psikiater untuk “menyembuhkan” sang anak. Saya akan memberikan beberapa tips, untuk mengatasi anak yang sudah mulai bisa berbohong.


1. Menjadi Teladan Kejujuran

Kebohongan yang dilakukan oleh seorang anak tentu ada sebabnya. Bila itu mulai terjadi pada diri buah hati kita, yang pertama kita lakukan adalah mencari sebab dari kebohongan yang dilakukan oleh buah hati kita. Dan marilah kita mencoba merenungkan pada diri kita sendiri. Apakah kita pernah mengajarkan kebohongan? Kita mungkin merasa tidak pernah mengajarkan hal yang tidak baik kepada buah hati kita. Namun pernahkah kita misalnya mengatakan,”Dek, nanti kalau ada temen Mama yang telfon, bilang Mama sedang pergi ya…. “ Padahal sang Mama tidak pergi kemana-mana. Dari kasus di atas kita sama dengan mengajarkan anak berbohong, walaupun secara tidak sadar. Kita telah membuat anak berpikir kalau berbohong itu tidak apa-apa, karena kita yang seharusnya jadi teladan, mengajarkan hal yang demikian.



2. Mengajarkan Nilai Kejujuran dan Buruknya kebohongan

Ada banyak cara mengajarkan nilai kejujuran kepada sang buah hati. Kita bisa mengajarkannya dengan caramengajarkan lagu yang memiliki pesan tentang nilai kejujuran, atau mendongengkan anak tentang cerita yang memiliki pesan tentang nilai kejujuran. Kita juga bisa juga mengambil cerita-cerita dari buku-buku agama, khususnya yang diperuntukkan bagi anak-anak. Atau bisa juga menamkan nilai kejujuran dengan berkata,”Berbohong itu dosa”, “Allah menyayangi anak yang jujur”, “Mama sedih kalau adek berbohong….”, dan masih banyak lagi. Cukup kata-kata yang singkat saja, namun bisa memberikan alasan yang kuat mengapa berbohong itu tidak baik.



3. Mengajarkan Kesederhanaan dan Rasa Bersyukur

Tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun mempunyai gengsi. Biasanya semakin besar gengsi orang tua, gengsi anak pun demikian juga. Dan biasanya, anak yang memiliki gengsi yang tinggi lebih sering berbohong. Terutama di hadapan teman-teman mereka. Misalnya, pada saat ada salah satu temannya yang bercerita, “Aku punya mainan Ben Ten yang terbaru lho…. “. Lalu si kecil menjawab,”Aku juga punya. Aku malah punya yang lebih besar dari punyamu.” Padahal kita tidak pernah membelikan mainan seperti yang anak kita ceritakan kepada temannya itu. Hal itu dilakukan oleh sang buah hati, karena dia ingin dipuji dan sadar atau tidak sadar agar gengsinya tidak “turun”. Maka dalam hal ini, kita sebagai orang tua, harus bisa memberikan pelajaran kepada si kecil akan indahnya kesederhanaan dan rasa bersykur. Tanamkanlah di dalam hati anak akan nilai-nilai kesederhanaan dan rasa syukur mulai dari diri kita sendiri. Misalnya, dengan membeli baju yang terlalu mahal, menghindari belanja barang-barang yang tidak penting, menjauhi gaya hidup konsumtif, tidak banyak mengeluh di hadapan anak-anak, lebih banyak bersyukur meski dalam keadaan yang sulit. Hal ini akan memberikan motivasi tersendiri bagi sang buah hati untuk tumbuh menjadi anak yang jujur.



4. Menghindari Marah Yang Tidak Perlu dan Tidak Pada tempatnya.

Adakalanya kita marah, ada kalanya kita lembut kepada anak. Namun jangan sampai kita selalu marah, di saat buah hati kita melakukan kesalahan. Karena anak yang terlalu sering dimarahi, biasanya juga akan cenderung suka berbohong. Untuk apa? Masih berhubungan dengan gengsi anak tadi, yaitu agar dia tidak dimarahi oleh oleh orang tuanya. Maka dari itu, hindarilah marah yang tidak perlu. Sebagai orang tua, seharusnya kita lebih bisa bersikap dewasa dalam mencari akar pemasalahan, bukan langsung menghakimi dengan kemarahan. Setelah akar permasalahan ditemukan, kita bisa memberikan nasihat-nasihat yang positif. Karena di dalam keadaan “tenang” sang anak lebih bisa menerima nasihat. Selain itu kita juga harus menghindari memarahi anak di depan umum, terutama di depan teman-temannya. Karena sang anak akan merasa harga dirinya “diinjak-injak.”



5. Menanamkan Rasa Percaya Diri Yang Kuat

Bila anak mulai melakukan kesalahan, sebaiknya kita lebih banyak memberikan motivasi kepada anak untuk melakukan hal-hal yang baik. Misalnya, “Lain kali lebih berhati-hati ya…, Lain kali jangan lari-lari di dalam rumah…. Kalau Adek rajin belajar, pasti bisa dapet nilai bagus…. Setiap orang pasti pernah salah, jadi belajarlah dari kesalahan…. “ Masih banyak kata-kata motivasi yang lain yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Rasa percaya diri juga bisa kita tanamkan dalam bentuk pujian-pujian kepada sang anak.



6. Menjaga Kepercayaan Anak Kepada Orang tua

Seperti di dunia kerja, kepercayaan adalah mahal harganya. Bila kita bisa menjaga kepercayaan dengan teman-teman dan bos kita, maka kita pun akan semakin baik dalam berkarir. Namun bila kepercayaan itu sudah tidak ada, maka hancurlah karir kita di tempat kita bekerja. Maka dari itu, jagalah kepercayaan antara diri kita dengan sang buah hati.Kita jangan hanya menuntut anak menjadi “orang kepercayaan” kita, namun sang anak pun sebenarnya juga menginginkan hal yang sama. Untuk menjaga kepercayaan anak kepada kita, kita harus bisa menjaga privasi anak, misalnya untuk tidak mengatakan keburukan-keburukan anak kepada orang lain, terutama di hadapan sang buah hati. Bila sang anak tahu kalau orang tuanya sering menjelek-jelekkan dirinya di hadapan orang lain, sang anak pun akan merasa gengsinya turun. Dan hal ini bisa memicu anak untuk melakukan kebohongan-kebohongan demi meningkatkan “nama baik”.



7. Berfantasi tidak sama dengan berbohong

Kadang buah hati kita bercerita hal-hal yang tidak mungkin dan tidak nyata. Namun kita tidak usah khawatir dalam hal ini, karena berfantasi adalah hal yang wajar dialami oleh seorang anak. Jadi jangan sampai kita memvonis anak sebagai pembohong bila menghadapi hal ini. Jangan sampai kita membatasi fantasi anak karena kita telah memvonis anak sebagai pembohong dan membuatnya tertekan. Kita harus bisa menghadapi dengan wajar dan mengarahkan fantasi itu ke arah yang baik. Untuk lebih jelasnya bisa baca “MENGARAHKAN FANTASI ANAK”.

SUMBER:
Share:

Pake Jilbab ??? Siapa Takut !!!

  1. Sy nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | "lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung"
  2. Tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan"
  3. Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?"
  4. Kerudungan belum tentu baik | "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)"
  5. Sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"
  6. Artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat"
  7. Kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"
  8. Kerudungan itu buat aku nggak bebas! | "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"
  9. Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"
  10. Kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"
  11. Kalo calon suamiku gak suka gimana? | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"
  12. Susah cari kerja kalo pake kerudung! | "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"
  13. Ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"
  14. Aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab"
  15. Kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"
  16. Aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"
  17. Kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"
  18. Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."
  19. Kerudng dan jilbab kan nggak gaul?! | "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"
  20. Aku belum pengalaman pake jilbab! | "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"
  21. Aku belum siap pake kerudung | "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"
  22. Mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"
  23. Aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | "bukankah itu perubahan baik?"
  24. Itu kan nggak wajib dalam Islam!? | "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"
  25. Kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh"
Share:

Lima Poin Pendidikan Anak Dalam Islam


Apakah ilmumu hari ini? Sudahkah kau siapkan dirimu untuk masa depan anak-anakmu? , apakah kau sudah menyediakan tahta untuk tempat kembali anakmu? Di negeri yang Sebenarnya. Di Negeri Abadi? , mari kita mengukir masa depan anak-anak kita. , mari persiapkan diri kita untuk itu.

Hal pertama , tahukah dikau bahwa kesuksesan adalah cita-cita yang panjang dengan titik akhir di Negeri Abadi? Belumlah sukses jika anakmu menyandang gelar atau jabatan yang tertinggi, atau mengumpulkan kekayaan terbanyak. Belum , bahkan sebenarnya itu semua tak sepenting nilai ketaqwaan. Mungkin itu semua hanyalah jalan menuju ke Kesuksesan Sejati. Atau bahkan, bisa jadi, itu semua malah menjadi penghalang Kesuksesan Sejati.
Gusti Allah Yang Maha Mencipta Berkata dalam KitabNya:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS 3:185)
Begitulah , hidup ini hanya kesenangan yang menipu, maka janganlah tertipu dengan tolok ukur yang semu. Pancangkanlah cita-cita untuk anak-anakmu di Negeri Abadi, ajarkanlah mereka tentang cita-cita ini. Bolehlah mereka memiliki beragam cita-cita dunia, namun janganlah sampai ada yang tak mau punya cita-cita Akhirat.

Kedua, setelah memancangkan cita-cita untuk anak-anakmu, maka cobalah memulai memahami anak-anakmu. Ada dua hal yang perlu kau amati:
Pertama, amati sifat-sifat khasnya masing-masing. Tidak ada dua manusia yang sama serupa seluruhnya. Tiap manusia unik. Pahami keunikan masing-masing, dan hormati keunikan pemberian Allah SWT.
Yang kedua, , fahami di tahap apa saat ini si anak berada. Allah SWT mengkodratkan segala sesuatu sesuai tahapan atau prosesnya.
Anak-anak yang merupakan amanah pada kita ini, juga dibesarkan dengan tahapan-tahapan.
Tahapan sebelum kelahirannya merupakan alam arwah. Di tahap ini kita mulai mendidiknya dengan kita sendiri menjalankan ibadah, amal ketaatan pada Allah dan juga dengan selalu menjaga hati dan badan kita secara prima. Itulah kebaikan-kebaikan dan pendidikan pertama kita pada buah hati kita.
Pendidikan anak dalam Islam, menurut Sahabat Ali bin Abitahalib ra, dapat dibagi menjadi 3 tahapan/ penggolongan usia:
  1. Tahap BERMAIN (“la-ibuhum”/ajaklah mereka bermain), dari lahir sampai kira-kira 7 tahun.
  2. Tahap PENANAMAN DISIPLIN (“addibuhum”/ajarilah mereka adab) dari kira-kira 7 tahun sampai 14 tahun.
  3. Tahap KEMITRAAN (“roofiquhum”/jadikanlah mereka sebagai sahabat) kira-kira mulai 14 tahun ke atas.
Ketiga tahapan pendidikan ini mempunyai karakteristik pendekatan yang berbeda sesuai dengan perkembangan kepribadian anak yang sehat. Begitulah kita coba memperlakukan mereka sesuai dengan sifat-sifatnya dan tahapan hidupnya.

Hal ketiga adalah memilih metode pendidikan. Setidaknya, dalam buku dua orang pemikir Islam, yaitu Muhammad Quthb (Manhaj Tarbiyah Islamiyah) dan Abdullah Nasih ’Ulwan (Tarbiyatul Aulad fil Islam), ada lima Metode Pendidikan dalam Islam.
Yang pertama adalah melalui Keteladanan atau Qudwah, yang kedua adalah dengan Pembiasaan atau Aadah, yang ketiga adalah melalui Pemberian Nasehat atau Mau’izhoh, yang keempat dengan melaksanakan Mekanisme Kontrol atau Mulahazhoh, sedangkan yang terakhir dan merupakan pengaman hasil pendidikan adalah Metode Pendidikan melalui Sistem sangsi atau Uqubah.
, jangan tinggalkan satu-pun dari ke lima metode tersebut, meskipun yang terpenting adalah Keteladanan (sebagai metode yang paling efektif).
Setelah bicara Metode,  

Keempat adalah Isi Pendidikan itu sendiri. Hal-hal apa saja yang perlu kita berikan kepada mereka, sebagai amanah dari Allah SWT.
Setidak-tidaknya ada 7 bidang. Ketujuh Bidang Tarbiyah Islamiyah tersebut adalah: 
(1) Pendidikan Keimanan 
(2) Pendidikan Akhlaq 
(3) Pendidikan Fikroh/ Pemikiran 
(4) Pendidikan Fisik 
(5) Pendidikan Sosial 
(6) Pendidikan Kejiwaan/ Kepribadian 
(7) Pendidikan Kejenisan (sexual education). 
 Hendaknya semua kita pelajari dan ajarkan kepada mereka.

Kelima, kira-kira gambaran pribadi seperti apakah yang kita harapkan akan muncul pada diri anak-anak kita setelah hal-hal di atas kita lakukan? Mudah-mudahan seperti yang ada dalam sepuluh poin target pendidikan Islam ini:
Selamat aqidahnya, Benar ibadahnya, Kokoh akhlaqnya, Mempunyai kemampuan untuk mempunyai penghasilan, Jernih pemahamannya, Kuat jasmaninya, Dapat melawan hawa nafsunya sendiri, Teratur urusan-urusannya, Dapat menjaga waktu, Berguna bagi orang lain.
Insya Allah, Dia Akan Mengganjar kita dengan pahala terbaik, sesuai jerih payah kita, dan Semoga kita kelak bersama dikumpulkan di Negeri Abadi. Amin. Wallahua’lam

sumber : http://www.eramuslim.com
Share:

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

SDN TENGAH 07 PAGI TERAKREDITASI :  A
SDN Tengah 07 Pagi, menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2012 / 2013 (Penerimaan Calon siswa Baru) 


  • Syarat Pendaftaran: 
  1. Calon siswa berusia 7 s / d 12 Tahun  pada Tanggal 16 Juli 2012 
  2. Jika Rasio belum tercukupi Usia Siswa Minimal 6 Tahun pada Tanggal 16 Juli 2012 atau Calon Siswa Lahir Tanggal 16 Juli 2006 atau sebelumnya. 
  3. Memiliki Kartu Keluarga ( KK DKI atau luar DKI) 
  4. Memiliki Akta Kelahiran / Surat Keterangan Lahir dari Bidan yang ditanda tangani  Lurah setempat.
  • Waktu Pendaftaran
  1. Pendaftaran On Line Lansung Taggal  4   Juni s / d   19  Juni 2012 ( Pukul 08.00 s/d 14.00  ) 
  2. Pendaftaran dan Verifikasi   Di SDN Tengah 07 Pagi   :Tanggal 14 Juni  s/d  19 Juni 2012
  3. Pengumuman Tahap I  Tanggal    19   Juni 2012      Pukul 14.00
  4. Lapor Diri tahap I Tanggal 20 Juni s/d  21 Juni   2012 ( Tidak Lapor Diri dianggap mengundurkan diri 
  5. Pengumuman  bangku kosong  Tangal 21 juni 2012
  6. Pendaftaran tahap II langsung Verifikasi Di SDN Tengah 07 Pagi  Tanggal21  s/d  23  Juni 2012 
  7. Pengumuman Tahap II tanggal 23 Juni   Pukul 14.00 
  8. Daftar Ulang Tahap Ii tanggal 25  s/d  26  Juni 2012 ( jika tidak lapor diri dianggap mengundurkan diri
  • Cara Pendaftaran:
  1. Calon siswa  dan persyaratan pendaftaran di bawa ke Sekolah yang dituju. 
  2. Mengisi formulir pendaftaran, dengan memilih 3 sekolah pilihan.
  3. Menerima Verifikasi / Tanda Pendaftaran yang di tanda tangai Kepala Sekolah 
  4. Memantau dengan SMS Atau Internet. 
  5. Jika diterima  Tanggal  19 Juli   wajib  lapor diri pada tanggal 20 s/d 21 Juni 2012 
  6. Jika tidak diterima harus daftar kembali  tahap ke II , ganti  3  pilihan Sekolah 
  7. Memantau lewat SMS atai Internet. 
  8. Jika diterima wajib daftar ulang ke tempat sekolah yang di terima
Mengetahui,
Kepala SDN Tengah 07 Pagi


NGADIYEM, S.Pd
NIP. 196704121986032001    
Share:

PENGUMUMAN KELULUSAN KELAS VI SDN TENGAH 07 PAGI

Berikut nama-nama siswa yang LULUS. selamat buat para siswa SDN Tengah 07 Pagi


 
No.
No. Peserta
Nama
Keterangan
1
05.548.001-8
Adnan Alwi
LULUS
2
05. 548.002-7
Ayu WandaSari
LULUS
3
05. 548.003-6
Daniel Badjo
LULUS
4
05. 548.004-5
Dhea Indah Agustin
LULUS
5
05. 548.005-4
Ida Sulistyowati
LULUS
6
05. 548.006-3
Kreshna Wibowo
LULUS
7
05. 548.007-2
Muhammad Rafi Heryatna
LULUS
8
05. 548.008-9
Muthia Khairunnisa
LULUS
9
05. 548.009-8
Rafi Yuki Candra
LULUS
10
05. 548.010-7
Rangga Aprilyatna
LULUS
11
05. 548.011-6
Rendi Wibowo
LULUS
12
05. 548.012-5
Rima Melati
LULUS
13
05. 548.013-4
Rusniawati
LULUS
14
05. 548.014-3
Sandi Maulana
LULUS
15
05. 548.015-2
Suryadi
LULUS
16
05. 548.016-9
Tara Viasdayanti
LULUS
17
05. 548.017-8
Tito Abi Sabana
LULUS
18
05. 548.018-7
Warsi’ah
LULUS
19
05. 548.019-6
Widya Citra Pratiwi
LULUS
20
05. 548.020-5
Windu Setya Aji
LULUS
21
05. 548.021-4
Wiwik Rosdiana
LULUS
22
05. 548.022-3
Yogi Erlangga
LULUS
23
05. 548.023-2
Yuliana
LULUS
24
05. 548.024-9
Yuliyanti
LULUS


 Untuk melihat nilai lengkap klik disini LIHAT NILAI
Share: